4 Tips Menggoreng Dengan Tepung Panir Agar Rekat Sempurna

Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Dulu, saya selalu bingung membedakan tepung roti dan tepung panir. Kedua tepung ini hampir mirip, bahkan bahan dasarnya sama, yakni roti. Namun setelah baca-baca, tepung panir ternyata punya butiran yang lebih kecil dan berwarna lebih gelap. Tepung ini biasa dipakai untuk banyak jenis gorengan seperti risoles, bitterballen, kroket, nugget, dan lainnya.
Meskipun gorengan terhitung praktis dibuat, menggoreng dengan tepung panir tetap ada tantangannya, lho. Dulu beberapa kali saya coba buat risoles mayo, tepung panirnya mudah lepas dari kulit risol sehingga hasilnya kurang cantik. Sayang juga kan, apalagi jika risolesnya jadi suguhan tamu. Tak perlu khawatir lagi, simak tips berikut agar gorengan dengan tepung panir bisa tersaji cantik dan tepungnya merekat sempurna!
1. Membalut bahan gorengan dengan panir secara tepat
Tepung panir termasuk tepung yang mudah jatuh, lepas, atau tidak menempel erat. Oleh karena itu, cara membalutkannya pada bahan gorengan pun harus tepat. Ambil sebuah bahan gorengan, lalu balurkan dalam kocokan telur. Masukkan dalam wadah tepung panir, lalu gulingkan bahan gorengan secara perlahan hingga merata di seluruh permukaan. Taburkan lagi jika ada bagian yang belum rata, lalu tepuk-tepukkan bahan gorengan secara perlahan agar sisa panirnya jatuh.
Lakukan lagi hingga seluruh bahan gorengan habis. Oh ya, memanir dua kali belum tentu hasilnya renyah, lho. Bahkan dari pengalaman, tepung panirnya justru rontok ketika masuk ke minyak karena terlalu tebal.
Baca juga: 4 Tips Membuat Tepung Panir Homemade
2. Simpan dalam lemari pendingin supaya padat
Setelah proses memanir selesai, masukkan semua bahan gorengan yang sudah diwadahi ke dalam freezer. Tujuannya supaya tepung panir menempel dengan baik di bahan gorengan. Simpan dalam wadah kedap udara dan kering, dan diamkan dalam freezer minimal 30 menit. Poin plusnya, cara simpan ini juga bisa membuat bahan gorengan jadi frozen food, lho. Namun pastikan untuk mengonsumsinya sebelum seminggu, ya.
Baca juga: Berapa Lama Makanan Awet Di Freezer?
3. Gunakan banyak minyak atau deep-fry

Sama seperti gorengan pada umumnya, bahan goreng bertepung panir juga perlu digoreng dengan banyak minyak atau deep-fry. Teknik menggoreng ini membantu bahan gorengan cepat matang dan tepung panirnya tak banyak lepas. Caranya, tuang banyak minyak dalam wajan dan panaskan dengan api sedang. Tunggu hingga panas lalu kecilkan api. Masukkan beberapa bahan gorengan dan pastikan terendam dalam minyak.
Supaya lebih mudah menggoreng secara deep-fry, gunakan Maspion Multi Fryer (Lihat di Lazada DISKON). Satu paket penggorengan ini terdiri dari panci penggoreng dan saringan. Dengan adanya saringan ini, gorengan berlapis tepung panir akan bisa digoreng hingga terendam dalam minyak. Gorengan pun akan lebih renyah, garing, dan matang merata.
Baca juga: 5 Tips Menggoreng Makanan Untuk Pemula
4. Jangan sering membolak-balikkan bahan gorengan
Ingat, tepung panir mudah lepas saat digoreng meskipun sudah dibekukan terlebih dulu. Cara mengakalinya, tahan diri anda untuk membolak-balikkan makanan selama menggoreng.
Tak perlu khawatir soal kematangan, karena teknik deep-fry pasti mematangkan bahan gorengan secara menyeluruh. Jika warnanya sudah keemasan pada satu sisinya, anda boleh membalikkan bahan gorengan supaya matang merata. Dengan kulit keemasan atau kecoklatan, dijamin tepung panir bisa rekat sempurna pada bahan gorengan, jadi tak masalah jika ‘tersenggol’ spatula atau capit gorengan.
Baca juga: 6 Tips Mengurangi Cipratan Minyak Saat Menggoreng
Gorengan bertepung siap disajikan! Jangan lupa meniriskannya di atas tisu dapur atau cooling rack agar minyaknya turun dan kering sempurna. Ngomong-ngomong, anda suka pakai tepung panir untuk goreng apa, nih?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di support@resepkoki.id