Tak ada yang suka daging alot. Sebelum diolah dalam berbagai masakan, saya pasti mengempukkan daging dengan cara-cara berikut. Salah satunya dengan memukul-mukul pakai palu daging. Namun ketika nge-kost, tak ada palu daging di dapur sehingga saya harus cari cara lain untuk memipihkan daging. Apalagi untuk buat asem-asem jawa, sayang sekali kalau dagingnya alot, kan? Ternyata, perkakas dapur dan benda-benda di bawah ini bisa juga untuk memukul daging, lho. Pastinya benda-benda ini mudah ditemukan dan dimiliki semua dapur. Apa saja? Check this out!
1. Cobek dan ulekan
Cobek biasa digunakan untuk menghaluskan bumbu, tapi di saat-saat darurat bisa juga dipakai untuk memipihkan daging. Caranya, lapisi atau bungkus daging dengan plastik lalu pukul dengan ulekan. Agar tidak terjadi “gempa kecil” di meja dapur, beri alas serbet atau telenan di bawah cobek, ya.
2. Rolling pin
Anda yang hobi bikin kue tentunya punya penggilas adonan atau rolling pin, dong. Nah alat ini juga bisa untuk memukul daging. Permukaannya yang panjang bisa menjangkau daging yang cukup besar, tapi anda perlu hati-hati karena rolling pin bisa patah. Oleh karena itu, lapisi atau bungkus daging dengan plastik dulu dan pukul dengan rolling pin hingga cukup pipih.
3. Makanan kaleng
Ikan sarden atau kornet kalengan di lemari kabinet bisa untuk mengempukkan daging juga, lho. Tentu saja dibandingkan yang lain, alat ini memang butuh usaha ekstra sampai daging benar-benar pipih. Pilih kaleng yang besar, tebal, dan bulat permukaannya agar anda lebih mudah memukul daging.
4. Buku tebal
Buku tak hanya untuk dibaca, tapi juga bisa untuk memipihkan daging. Ambil buku yang paling tebal dan berat, bisa kamus atau novel yang belum selesai anda baca, lalu pukulkan ke daging yang sudah dilapis plastik hingga lunak. Cara ini memang kurang praktis karena anda harus pegang buku dengan dua tangan untuk memukul dengan keras.
5. Palu
Jika cara di atas belum membuat daging anda empuk, alat terakhir yang bisa dipakai adalah palu. Kalau yang ini dijamin daging anda bisa empuk dengan cepat karena prinsip dan bentuknya sama seperti palu daging. Namun sebelum memukul, pastikan palu anda bersih, ya. Siapa tahu palu tersebut baru saja dipakai untuk memaku tembok, kan? Dan jangan lupa lapisi daging anda dengan plastik, ya.
Sekarang tak perlu repot-repot beli palu daging, ya. Kalau daging sudah empuk, siap diolah dalam berbagai masakan, deh! Selain asem-asem daging, coba juga serundeng daging, bistik sapi, dan rendang. Selamat ‘berkeringat’, ya!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di support@resepkoki.id
