Pisang yang dijual di pasaran itu ada banyak sekali jenisnya. Saya pribadi sangat menyukai jenis pisang cavendish karena lembut dan biasa dijual per kilogram atau sekitar 3-4 buah. Jadi, sangat mudah dibawa dan disantap. Kalau membeli pisang jenis lain yang dijual per sisir, seringnya mubazir karena saya lupa makan lalu pisangnya keburu tua dan busuk.
Pisang jenis lain pun sebenarnya tidak kalah enak. Bahkan, bisa dengan mudah diolah jadi berbagai makanan. Penasaran?
1. Pisang ambon
Image: khasiat.co.id
Salah satu jenis pisang di Indonesia yang sering dikonsumsi segar adalah pisang ambon. Jenis pisang ini mudah sekali ditemukan di pasar dengan harga murah.
Pisang ambon memiliki kulit yang tidak tebal, berwarna kuning muda, dan ukurannya cukup besar. Saat kulitnya dibuka, daging buah terlihat berwarna kuning putih kemerahan. Tekstur dari daging buah pisang ambon ini pulen, artinya tidak lembek dan tidak keras, dan memiliki aroma yang harum. Nah, aroma yang harum ini membuat pisang ambon cocok sekali diolah menjadi kue bolu pisang.
Nama pisang tanduk diberikan karena jenis pisang ini panjang melengkung menyerupai tanduk. Dibandingkan jenis pisang lain, pisang tanduk jauh lebih panjang. Jadi, cukup mudah membedakan pisang tanduk dengan pisang lainnya.
Pisang tanduk kurang enak jika disantap langsung secara segar, karena daging buahnya agak keras. Maka dari itu, pisang tanduk lebih sering diolah menjadi pisang goreng tepung.
Selain pisang ambon, pisang raja juga merupakan jenis pisang yang paling sering dibeli dan mudah ditemukan. Pisang raja ini memiliki bentuk yang lebih ramping dari pisang lainnya dan kulitnya tidak terlalu tebal.
Yang membuat jenis pisang ini cukup digemari adalah daging buahnya yang tebal dan padat, tapi tidak keras. Jadi, enak untuk disantap langsung segar-segar dan cocok pula untuk diolah menjadi isian berbagai kue tradisional, seperti kue nagasari dan es pisang ijo.
Pisang kepok juga merupakan jenis pisang yang mudah dikenali. Bentuknya pipih melebar, pendek, tidak melengkung, dan agak sedikit bersegi. Pisang kepok sebenarnya ada 2 jenis, yang putih dan yang kuning. Hanya saja, pisang kepok putih lebih sering dijadikan makanan burung karena teksturnya yang sedikit keras dan rasanya agak sepat.
Sama seperti pisang tanduk, pisang kepok ini juga kurang nikmat untuk disantap langsung. Pisang kepok lebih sering diolah, seperti menjadi pisang goreng tepung atau pisang epe.
Pisang nangka merupakan jenis pisang yang cukup unik. Bayangkan saja, kalau sudah matang pun warnanya tetap hijau, lho. Saat matang, daging buah pisang nangka ini memiliki warna kuning yang kemerahan. Namun, tekstur dagingnya tidak terlalu lembut. Jadi, pisang nangka lebih banyak diolah terlebih dulu sebelum dimakan. Contoh olahan pisang nangka adalah keripik pisang dan pisang goreng penyet.
Saat akan menggoreng keripik pisang, gunakan Maspion Maslon Deep Fryer (Lihat di Lazada DISKON) agar lebih renyah dan matang merata. Body Maspion Maslon Deep Fryer terbuat dari bahan aluminium berlapiskan teflon yang anti lengket. Jadi, keripik tidak mungkin lengket dan nantinya mudah dibersihkan habis dipakai. Dilengkapi saringan, mudahkan anda menyaring keripik yang sudah matang.
Anda pernah lihat pisang yang ukurannya kecil-kecil dan berkulit kuning cerah? Nah, pisang yang anda lihat itu adalah jenis pisang mas. Ukuran pisang mas ini memang kecil-kecil, kira-kira sebesar pulpen. Selain berwarna kuning cerah, kulit pisang mas juga sedikit tebal, cukup mulus, dan bersiku halus.
Pisang mas memang paling nikmat disantap segar-segar, tapi ternyata cocok juga lho untuk dibuat cake pisang atau brownies pisang.
Selain pisang mas, sebenarnya ada jenis pisang lain yang berukuran kecil, yaitu pisang susu. Tapi, pisang susu memiliki bentuk yang lebih bulat tanpa siku. Kulit pisang susu juga lebih tipis, berwarna kuning muda, dan memiliki bintik-bintik hitam. Jadi, tidak terlalu sulit ya untuk dibedakan.
Tidak hanya enak disantap langsung sebagai pencuci mulut, pisang susu juga cukup nikmat untuk diolah. Salah satunya adalah diolah menjadi pisang cokelat aroma.
Jenis pisang yang satu ini sering dikira produk impor, lho. Padahal, di Indonesia cukup banyak perkebunannya. Pisang cavendish memiliki kulit yang tebal, bersih, dan mulus. Tekstur daging buahnya cukup padat tapi sangat lembut. Uniknya, daging buah pisang cavendish ini memiliki sedikit rasa asam. Jadi, sangat segar dan ringan sekali saat disantap.
Pisang cavendish ini sebenarnya kurang enak untuk diolah. Tapi, anda bisa memanfaatkan teksturnya yang padat dan lembut sebagai campuran smoothie bowl atau isian sandwich manis.
Itulah 8 jenis pisang yang sering dikonsumsi beserta olahan-olahan yang cocok dibuat darinya. Pada dasarnya, kandungan gizi dan rasa pisang-pisang ini tidak jauh berbeda. Namun, tekstur dan aromanya lah yang membuat masing-masing pisang menjadi khas dan diolah dengan cara yang berbeda-beda.
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di support@resepkoki.id
