8 Sajian dengan Campuran Daging, Ayam & Ikan Giling dalam Adonannya
Penulis: Manggarayu | Editor: Ria
Tak semua makanan bisa diolah dengan daging utuh. Demi mendapatkan bentuk-bentuk unik, daging utuh perlu dihilangkan tulangnya dan digiling. Proses giling pun tak identik dengan daging sapi saja, tapi ayam dan ikan pun banyak di pasaran Indonesia.
Kemarin, saya cari ide untuk mengolah daging giling sisa di chiller kulkas. Ternyata tidak banyak resep daging giling karena repot harus membentuk-bentuk. Namun sekalinya dapat, beberapa resep bisa digunakan untuk berbagai jenis daging giling, mulai dari sapi hingga ikan. Kalau anda juga bingung, simak inspirasi berikut ini!
1. Bakso
Bakso rumahan memang bukan tren baru. Tapi setidaknya, anda tak perlu jauh-jauh ke warung untuk menikmati semangkuk bakso kuah yang gurih, kan? Selain hemat waktu, bakso rumahan juga terbukti hemat biaya dan bisa buat banyak. Bakso terbuat dari campuran daging giling, telur, tepung sagu/tapioka, air, dan bumbu. Semuanya hanya perlu dicampur dan dibulat-bulatkan bentuk bakso. Nah tak hanya daging sapi, bakso juga bisa dibuat dengan ayam dan ikan giling. Kalau ingin lebih bervariasi, adonan bakso bisa dimasukkan dalam tahu dan pangsit. Atau ingin ngemil? Goreng saja baksonya!
Coba resep:
2. Galantin
Menu jadul ini masih bertahan hingga sekarang. Galantin biasa ditemukan dalam acara-acara khusus dan hari raya sebagai menu istimewa. Sajian western ini dibuat dengan daging giling, telur, susu, tepung panir, dan bumbu. Nantinya, adonan ini digulung dalam plastic wrap atau daun pisang, lalu dikukus hingga matang. Tampilannya mirip sosis berukuran raksasa. Tapi dalam penyajiannya, galantin perlu dipotong melintang seperti bolu dan digoreng sebentar.
Selain galantin, ada makanan yang serupa bernama rolade. Bentuk, bahan, dan cara membuatnya mirip dengan galantin. Hanya saja, rolade punya lapisan telur dadar di luar gulungan dagingnya. Kedua sajian ini bisa pakai daging sapi atau ayam.
Coba resep:
3. Siomay
Dulu, siomay identik dengan udang. Tapi sekarang, siomay punya varian isi yang beragam seperti ayam dan ikan. Dimsum bertekstur lembut dan juicy ini makin mudah ditemukan. Tak hanya sajian ala resto, siomay dimsum juga bisa dijajakan ala kaki lima dengan harga sangat terjangkau. Bahkan tak hanya keringan dengan saus, siomay juga ada versi kuahnya yang gurih dengan kaldu dan daun bawang.
Campurkan ayam/ikan giling dengan telur, tapioka/kanji, kaldu, dan bumbu. Agar terasa semakin oriental, bumbu wajibnya adalah bawang putih dan minyak wijen. Bungkus adonan siomay dengan pangsit, lalu kukus hingga matang. Taburkan irisan kecil wortel manis di atasnya agar semakin bercitarasa.
Coba resep:
4. Burger
Sama seperti bakso, burger juga fleksibel dengan segala jenis daging. Makanan yang selalu diapit dua roti bulat ini memang pas untuk sajian cepat dan nikmat. Apalagi kalau anak-anak suka, anda bisa buat versi rumahannya yang jauh lebih sehat, nih. Patty atau daging burgernya dibuat dari bahan sederhana, yakni daging giling, bawang bombay, garam, dan merica. Anda juga bisa mencampurkan atau melapisi patty yang sudah dibentuk dengan terigu agar lebih set. Panggang dengan sedikit mentega atau minyak hingga matang.
Coba resep: Burger Daging
5. Nugget
Nah, ini salah satu bekal favorit saya ke kantor. Selain jadi teman makan nasi, nugget juga nikmat jadi kudapan saat santai. Berbeda dengan burger, ukuran nugget memang lebih kecil. Tapi, kulit luarnya terasa begitu renyah. Nah, nugget biasa dibuat dengan ikan dan ayam giling. Campurkan bahan tersebut dengan telur, terigu, kaldu, dan bumbu. Tuang ke dalam loyang dan kukus hingga padat dan matang. Ciri khas dari nugget adalah balutan tepung panir atau roti yang bertekstur dan renyah. Potong nugget yang sudah dikukus sesuai selera lalu balutkan dengan tepung bertekstur, telur, dan sedikit terigu. Simple, kan?
Coba resep:
6. Pempek
Makanan khas Palembang ini juga nikmat disantap sore-sore. Tapi bagi orang Palembang, pempek juga biasa dijadikan menu sarapan, lho. Wah, bisa dibayangkan menyantap pempek hangat dengan siraman kuah cuko yang pedas-manis di pagi hari? Pastinya bikin melek dan tambah semangat! Pempek identik dengan ikan tenggiri giling. Namun, ada juga inovasi barunya dengan ayam giling.
Untuk pempek original atau lenjer, campurkan daging giling dengan tepung sagu, bawang putih, putih telur, air es, dan garam. Uleni semuanya hingga tercampur rata. Bentuk adonan dan rebus dalam air hingga padat-matang. Tiriskan hingga agak kering dan pempek siap digoreng! Psst, varian pempek sangat beragam lho. Anda bisa mengisinya dengan telur rebus atau dibuat aneka bentuk.
Coba resep:
7. Otak Otak
Cemilan khas Bandung ini sering hadir sebagai makanan pembuka di restoran. Entah digoreng atau kukus, otak-otak terasa gurih dan lembut lengkap dengan saus kacangnya. Nah, kalau biasanya dibuat dengan ikan tenggiri, otak-otak kekinian juga bisa dibuat dengan ayam giling. Bahannya mirip pempek, yakni daging giling, tepung sagu, bawang putih, daun bawang, putih telur, dan santan. Semua bahan diaduk hingga tercampur rata, lalu dikukus dalam daun pisang. Agar semakin nikmat, bakar dulu otak-otaknya setelah matang dari kukusan. Kalau ingin buat versi goreng, otak-otak tak perlu dibungkus daun saat dikukus. Diamkan sebentar agar tak terlalu “berkeringat”, lalu goreng dalam minyak panas hingga matang.
Coba resep: Otak Otak Goreng
8. Sempol
Siapa sangka, kudapan dari kota Malang ini sempat hits di Indonesia. Sekilas, rasa dan kenampakan sempol mirip dengan otak-otak goreng. Bedanya, bumbu yang dipakai lebih banyak serta sempol akan dibalut telur saat digoreng. Tak lupa, sempol pakai tusukan seperti sate nih.
Bahan-bahan dasarnya adalah ayam/ikan giling, bawang putih, bawang merah, daun bawang, tepung tapioka, terigu, dan bumbu pelengkap. Campur semuanya lalu bentuk jadi bulat memanjang. Tusuk dengan tusukan bambu dan rebus dulu. Proses rebus ini berfungsi supaya adonan sempol bisa set. Setelah setengah matang, balutkan dengan telur dan goreng hingga matang. Pakai saus sambal atau mayonaise pastinya mantap!
Coba resep:
FYI, jenis makanan di atas bisa jadi stok lauk, lho. Jadikan frozen food dengan menaruhnya dalam wadah kedap udara dan kering. Beri label tanggal pada wadah dan simpan dalam freezer. Nah, bisa jadi sajian “cepat saji” yang lebih sehat untuk keluarga kan?
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di support@resepkoki.id