Jujur, sambal adalah alasan mengapa saya punya nafsu makan tinggi. Sajian pedas ini memang memberikan sensasi nikmat saat disantap bersama nasi hangat serta lauk-pauk. Sebagai penggemar berat, saya pasti menambah porsi ketika makan dengan sambal. Apalagi, baru-baru ini saya dipertemukan dengan sambal yang bikin nagih, yakni sambal ganja. Eits, bukan berarti sambal ini ada ganjanya, lho. Sambal ganja hanyalah nama kerennya saja, karena nama asli sambal ini adalah asam udeung.
Asam udeung adalah sambal mentah khas Aceh yang memakai udang sebagai bahan utamanya. Sebetulnya, kita tak perlu menyebutnya “sambal asam udeung” karena “asam” bagi orang Aceh sendiri sudah berarti “sambal”. Dan seperti yang saya sebutkan di atas, para penggemar sambal wajib coba asam udeung ini. Perpaduan berbagai rasa benar-benar menyatu dalam satu cobek. Coba bayangkan pedasnya cabai bercampur gurihnya udang, lalu ditambah asam segarnya belimbing wuluh muda, serta aroma wangi dari daun jeruk dan serai. Hmm, jadi ngiler, ya?
Bahan-bahan pembuatan
Bagi anda yang tertarik buat di rumah (seperti saya), asam udeung ini termasuk sambal yang praktis dibuat. Bahan utama yang perlu dipersiapkan adalah udang. Di sini, anda bisa pakai udang berukuran kecil seperti udang jerbung, udang peci, dan sebagainya. Kalau tak ada udang segar, pakai ebi juga bisa, lho. Pilih ebi yang utuh dan tak berumur lama, ya.
Selain udang, bahan utama yang khas dari sambal ini adalah belimbing wuluh. Pilihlah belimbing wuluh muda dan berukuran besar karena rasa asamnya lebih kuat dari yang tua. Siapkan juga bumbu-bumbu lain seperti cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, daun jeruk, serai, gula, dan garam secukupnya. Kalau tak suka bau langu, cabai dan bawang merah boleh digoreng sebentar.
Cara ini khusus bagi anda yang pakai udang segar, karena kalau pakai ebi tinggal dicampurkan saja dengan bahan lainnya. Bersihkan udang di bawah air mengalir dan kupas kulitnya. Setelah itu, didihkan air dan beri sedikit garam. Masukkan udang yang sudah dikupas ke dalam air mendidih, lalu rebus selama maksimal lima menit. Oh ya supaya bau amis udang sedikit hilang, bisa tambahkan sedikit perasan air jeruk nipis, ya. Atau jika ingin ada tekstur gorengnya, udang juga bisa ditumis selama tiga menit, lho.
Potong belimbing wuluh muda, bawang merah, dan serai. Sobek juga daun jeruk dan buang batangnya. Masukkan semua bahan dan bumbu tersebut, plus cabe rawit dan garam-gula secukupnya, dalam sebuah cobek. Haluskan dan koreksi rasa.
Setelah belimbing wuluh dan bumbu sambal halus, masukkan udang rebus lalu kembali uleg hingga tercampur rata. Koreksi rasa lagi dan sambal mentah siap disajikan. Jika ingin terasa lebih pedas, boleh tambahkan minyak panas bekas menggoreng cabai dan bawang merah, ya.
Nah, asam udeung siap disantap bersama nasi putih hangat! Untuk lauk pendamping, di Aceh sendiri biasa memakai sie reuboh atau daging rebus khas Aceh, kari kambing, atau aneka gorengan seperti ayam goreng, bebek goreng, hingga tempe-tahu goreng pun enak. Selamat mencoba!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di support@resepkoki.id
