Serai (Daun Sereh): 5 Tips Tentangnya
Maksimalkan cita rasa & aroma serai dalam aneka olahanmu dengan tips-tips menarik ini.
Serai atau yang biasa disebut lemon grass sebagai nama kerennya merupakan rempah asli khas Asia. Kamu pasti sering menggunakan serai untuk memberi aroma harum pada makanan kan ladies? Bentuknya panjang seperti rumput. Cuma serai punya batang yang keras dan dagingnya berwarna putih. Serai bahkan bisa dipakai buat ngusir nyamuk loh. Soalnya serai punya kandungan zat bernama sitronela yang gak disukain nyamuk. Tapi sebenarnya selama ini kamu sudah mengolah serai dengan benar belum sih? Cari tahu di sini deh.
1. Cara memilih serai yang baik.
Nah mungkin selama ini kamu hanya sekadar membeli serai tanpa memerhatikan serai seperti apa yang baik. Ternyata memilih serai yang baik juga ada triknya. Selain memilih yang segar dan tidak keriput, coba lihat batangnya. Pilih yang batangnya masih kencang dan warnanya putih gading. Lalu perhatikan juga daunnya. Pilih yang daunnya masih segar supaya mendapatkan cita rasa serai yang masih maksimal saat dimasak.
2. Cara memotong serai dengan benar.
Cara memotong serai juga harus diperhatikan, supaya aroma serai bisa keluar dengan sempurna. Pertama, kamu harus membuang bagian luar serainya. Buang satu atau dua lapisan luar serai. Selain bersentuhan langsung dengan tanah, lapisan luar ini juga biasanya lebih cepat tua dibanding lapisan lainnya. Sehingga khasiatnya tidak ada lagi untuk dimasak. Lalu, potong sekitar 3 cm paling bawah. Buang sekaligus dengan akarnya.
Kamu bisa memotong serai dengan cara dimemarkan, diiris halus, atau ditumbuk bersama bumbu lainnya. Tapi, kalau kamu mau mengiris serai, pastikan kamu melakukannya tipis-tipis, ya. Sebab semakin tipis ukuran potongan serai, akan semakin keluar aromanya. Hmm wangi!
3. Kegunaan serai untuk masakan.
Seperti yang kita tahu, serai punya beberapa bagian, ladies. Bagian batang serai yang luar bisa kamu gunakan dengan cara hanya dimemarkan saja. Soalnya, bagian ini keras sehingga sulit untuk dipotong-potong. Bagian ini cocok untuk membuat sup, sayuran, dan ikan rebus.
Selain dimemarkan, ada cara lain juga loh. Kamu bisa seolah-olah mengikat serai lalu mencemplungkannya ke dalam masakan. Dengan begini, serai gak akan terlalu panjang saat dimasukkan ke dalam panci. Tapi kalau masakannya sudah matang dan hendak disajikan, jangan lupa untuk mengeluarkannya ya. Sebab serai yang ini tidak untuk dikonsumsi. Fungsinya di sini hanya sebagai penambah cita rasa dan aroma masakan.
Nah lain lagi dengan bagian dalamnya yang agak lunak. Kamu bisa memasaknya dengan cara diiris halus. Serai yang diiris tipis biasanya digunakan untuk masakan Oriental atau olahan seafood. Setelah dipotong nanti bentuknya akan mirip-mirip seperti daun bawang.
4. Serai untuk minuman.
Siapa bilang serai gak bisa buat bikin minuman? Ternyata serai juga bisa digunakan untuk membuat teh loh. Bahkan sekarang sudah banyak inovasi-inovasi terbaru. Misalnya minuman soda atau cocktail yang diberi taburan serai. Selain mengeluarkan aroma wangi, serai dalam minuman juga punya khasiat yang sama baiknya seperti serai yang diolah dalam masakan.
5. Cara menyimpan serai.
Kalau kamu membeli serai dalam jumlah banyak, kamu bisa menyimpannya dengan dibungkus kertas, lalu masukkan ke dalam kantong plastik dan dimasukkan ke dalam kulkas. Tapi kalau hanya dalam jumlah kecil, kamu bisa menyimpannya dalam kantong plastik dan diletakkan di tempat sejuk saja. Asalkan jangan terkena sinar matahari langsung ya, supaya serai tidak cepat kering.
Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor)
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi
Hubungi Kami di support@resepkoki.id