Penggaraman dalam proses pembuatan ikan asin bertujuan utama untuk mengawetkan. Tapi masih saja banyak produsen atau penjual nakal yang juga menambahkan bahan-bahan kimia untuk lebih membuatnya tahan lama. Salah satunya yaitu dengan penambahan formalin. Hmm, serem ya. Selain itu, pembeli juga lebih senang apabila ikan asinnya berpenampilan bersih dan putih. Maka, produsen culas juga akan menambahkan bahan pemutih atau kimia lain untuk membuatnya semakin menarik. Duh. Tips di bawah ini wajib banget kamu simak untuk terhindar dari ikan asin plus plus tadi.
1. Perhatikan aroma ikan asin
Biasanya nih, ikan asin yang berkualitas baik justru memiliki aroma sedikit kurang sedap atau menyengat.Sedangkan ikan asin berformalin cenderung nggak memiliki aroma apa pun! Itu semua karena kandungan berbahaya dalam formalin bisa menghilangkan aroma alami dari ikan asin itu sendiri.
2. Sentuh daging ikan asin
Suka sebel nggak sih kalau ikan asin yang kamu beli gampang hancur? Untuk menyiasatinya, kadang kamu sengaja membeli ikan asin yang teksturnya cenderung keras dan alot. Padahal ternyata itu salah besar lho, ladies. Justru, ikan asin yang mudah rapuh adalah ikan asin berkualitas baik yang bebas dari zat-zat yang berbahaya.
3. Perhatikan warna ikan asin
Ternyata istilah “don’t judge a book by it’s cover” berlaku juga buat memilih ikan asin, lho. Kenapa? Karena pada kenyataannya, ikan asin yang bentuk dan warnanya nggak menarik justru adalah ikan asin yang sehat dan bebas dari zat-zat berbahaya. Kalau kamu menemukan ikan asin yang warnanya cenderung putih pucat, mending jangan dibeli deh, karena bisa dipastikan kalau ikan asin tersebut sudah dicampur dengan formalin atau bahan pemutih!
4. Perhatikan daya tahan ikan asin
Kamu punya ikan asin yang awet dan nggak busuk bahkan setelah disimpan berbulan-bulan? Patut dicurigai mengandung formalin, tuh. Normalnya, ikan asin yang bebas dari zat berbahaya hanya awet dalam waktu yang sebentar saja.
5. Perhatikan apakah lalat hinggap pada ikan asin atau tidak
Kadang niat kamu membeli ikan asin di pasar tradisional urung saat melihat ada satu atau dua lalat hinggap di atasnya. Padahal sebenarnya kamu nggak perlu terlalu khawatir, sobat. Biasanya nih, lalat hinggap karena mencium aroma khas dari ikan asin. Justru jangan seneng dulu kalau kamu ngeliat ada ikan asin yang bebas dari lalat satu pun, karena hal itu bisa jadi mengindikasikan kalau ikan asin tersebut sudah dicampur dengan berbagai zat berbahaya. FYI ladies, formalin atau zat pengawet lainnya yang ditambahkan pada ikan asin akan menghilangkan aroma khasnya tersebut, sehingga lalat pun enggan mampir.
Nah, semoga setelah mengetahui tips di atas, kamu makin cermat dalam memilih ikan asin ya, ladies. Ingat, yang kelihatan baik di luar belum tentu baik juga dalamnya. Selamat berbelanja!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di support@resepkoki.id
