Dulu saya benci sekali dengan buncis. Rasanya aneh buat saya, entah ditumis atau dimasak apapun. Bahkan setiap ketemu buncis, ibu saya sudah menyodorkan piringnya untuk menampung buncis dari saya. Itu dulu sekali waktu masih kecil, saat lidah saya masih pilih-pilih makanan. Semakin tambah umur, saya mulai menerima buncis dan kacang panjang. Asalkan dimasak dan dibumbui dengan baik, saya pasti bisa habis satu piring. Berhubung ibu suka masak buncis (karena bapak saya suka banget), saya harus membantu beliau mengolahnya. Ada beberapa hal penting yang harus anda tahu saat mengolah dan memasak buncis. Yuk, simak di bawah ini.
Potong buncis dengan ukuran yang sama
Potong buncis di kedua ujungnya. Pastikan ukurannya sama ya, agar saat dimasak matangnya bisa bersamaan. Anda juga bisa memilih buncis yang sama besar dan sama panjang sejak awal, jadi tak perlu susah-susah menyamakan tiap buncis saat dipotong.
Setelah itu buang serat di tengah buncis dengan pisau. Pertama kali melakukannya, saya harus kerja dua kali untuk membuang serat tengah buncis. Pertama, diiris dulu dengan pisau lalu tarik serat di bagian tengah buncis dengan tangan. Ribet, ya? Dengan sering mengoceki buncis, saya yakin pasti anda bisa melakukannya dengan satu langkah saja.
Memasak buncis
Buncis bisa dibuat apapun. Selain dimakan mentah, buncis juga bisa ditumis atau dibuat campuran sup. Kalau ingin dimakan semi mentah, anda bisa tumis buncis sebentar dan tambahkan garam atau mentega agar gurih. Buncis semi mentah cocok dimakan dengan chicken steak atau ikan dori panggang saus lemon yang super nikmat. Kalau ingin buat tumis buncis, campurkan buncis di saat-saat terakhir agar teksturnya tetap renyah saat disajikan. Masak tumisan 2-3 menit setelah buncis dimasukkan, lalu angkat. Sedangkan untuk sup, buncis bisa dimasukkan bersama isian sup lainnya, terutama sayuran dan jamur. Coba campurkan dalam sup jagung, deh. Enak juga, lho!
Kalau anda ingin menggoreng tepung buncis, pastikan wajan benar-benar panas. Kita tidak akan menggoreng buncis lama-lama yakni hanya sekitar 3-5 menit saja. Nah kalau sudah matang, sajikan selagi hangat. Hmm, sudah renyah di dalam, renyah juga di luar! Oh ya, hal ini juga berlaku untuk buncis yang akan dikukus ya. Pastikan kukusan benar-benar panas dan kukus dalam beberapa menit saja.
Pengolahan yang baik dari tangan ibu bisa membuat saya kembali doyan buncis. Buncis ini termasuk sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral, lho, terutama vitamin C dan vitamin K. Kalau kata orang “makanan sehat pasti tidak enak” itu hanya mitos buat saya. Buktinya, buncis bisa jadi sayuran favorit saya saat ini. Jadi, selamat masak!
Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Hobi menulis, traveling dan memasak. S2 Universitas Gadjah Mada Ilmu Komunikasi Hubungi Kami di support@resepkoki.id
Kenapa ya bun setiap saya mau masak buncis dan kacang panjang selalu rasa nya seperti tidak matang dan kalau saya masak terlalu lama malah warna sudah tidak segar lagi Bagi tips nya dong bun
Kenapa ya bun setiap saya mau masak buncis dan kacang panjang selalu rasa nya seperti tidak matang dan kalau saya masak terlalu lama malah warna sudah tidak segar lagi
Bagi tips nya dong bun